Selasa, 27 Desember 2011

Dasar Pengertian Pompa

Dasar Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui suatu media pipa (saluran) dengan cara menambah energi pada cairan, yang dipindahkan dan berlangsung kontinyu.
Pompa digunakan  untuk mesuplay cairan bertekanan rendah dan tinggi dengan kecepatan aliran yang tinggi dan  rendah, yang bergantung pada aplikasinya.
Pompa digunakan dalam  industri  untuk berbagai tujuan, antara lain :
·         Sistem pendinginan
·         Suplay bahan/material
·         Ketel (boilers
·         Suplay bahan kimia
·         Sirkulasi bahan pelumas

·         Memompa bahan bakar

·         Memompa cairan panas dan dingin
·         Membuang sampah hasil proses.

Ada dua tipe pompa :
1.      Positive Displacement  Pump
2.      Non Positive Displacement Pump
 

Pompa pemindah positip ( positif displacement pump )
Adalah pompa dengan ruangan kerja yang secara periodik berubah dari besar ke kecil atau sebaliknya, selama pompa bekerja. Energi yang diberikan kepada cairan ialah energi potensial, sehingga cairan berpindah volume per volume.
Yang termasuk dalam kelompok pompa pemindah positip ialah :
-          Reciprocating Pump         :  Pompa torak, pompa plunyer.
-          Rotary Pump                     : Pompa roda gigi, pompa lobe, pompa vane, pompa ulir, dll.
-          Diaphragma Pump           : pompa membran.

Reciprocating Pump
Reciprocating Pump adalah pompa dimana enersi mekanis dari penggerak pompa dikonversikan menjadi enersi dinamis / potensial pada cairan yang dipindahkan dengan cara melalui elemen pemindah yang bergerak bolak balik di dalam silinder.
Elemen pemindah yang bergerak bolak balik dinamakan torak piston/plunyer. Torak pada umumnya ukuran diameter relatif lebih besar dari panjangnya, sedang plunyer diameternya jauh lebih kecil dibanding panjangnya.
Klasifikasi pompa reciprocating dapat dikelompokan berdasarkan :
-          Cara menggerakkan ( driving method )
-          Konstruksi / jumlah silinder ( number of cylinder )
-          Cara kerja
-          Kedudukan
-          Tekanan kerja
-          Kapasitas
-          Kecepatan torak / putaran.

 
Pompa Diaphragma
Pompa diaphragma termasuk jenis pompa pemindah positip, dimana sebagai elemen pemindah cairan digunakan diaphragma (membran) yang bergerak berubah-ubah posisi cembung cekung.
Gerakan ini terjadi disebabkan karena adanya tekanan (pada salah satu sisi diaphragma) yang berubah-ubah, sedang sisi yang lain berhubungan dengan cairan yang dipompa.
Media untuk menekan diaphragma dapat digunakan dengan cara mekanik (mechanical drive) atau tekanan cairan (liquid drive).
Diaphragma sendiri merupakan flexible material yang tipis, tetapi kuat dan mampu menahan tekanan ( machanic atau hydroulic ).
Bahan yang sering digunakan adalah Rubber Synthetis, Thermo Plastic    (P.T.F.E).
Pompa jenis ini cocok untuk memompa fluida yang bersifat korosi.
Bagian-bagian dari pompa diaphragma terdiri dari :
-          Srucible casing
-          Diaphragma sheet
-          Suction & Discharger valve
-          Suction & Discharge port
-          Piston mechanisme atau hydroulic piston mechanism.
Figure 25: Mechanically Actuated Diaphragma

Pompa pemindah non positif
Adalah suatu pompa dengan volume ruang yang tidak berubah pada saat pompa bekerja. Enersi yang diberikan pada cairan adalah enersi kecepatan, sehingga cairan berpindah karena adanya perubahan enersi kecepatan yang kemudian dirubah menjadi enersi dinamis di dalam rumah pompa itu sendiri.
Yang termasuk dalam kelompok pompa pemindah non positif ialah:
-          Centrifugal Pump (Impeller)         : Radial flow, mixed flow dan axial flow (propeller)
-          Jet Pump                                       : Turbin - Impeller.

Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pumps)
Pompa sentrifugal didefinisikan sebagai pompa, yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memberikan energi pada fluida dengan menaikkan kecepatan dari fluida kemudian mengkonversikannya menjadi tekanan. Karena ada banyak desain yang berbeda dari pompa sentrifugal, maka dapat dibagi dalam tipe-tipe menurut karakteristik yang spesifik. Pembagian yang utama adalah menurut metode pemberian energi pada fluida antara lain adalah: tipe volute, diffuser, mixed flow, axial flow dan regenerasinya.
Pembagiannya dapat juga didasarkan pada:
-          Jumlah tahapannya (stage) – satu atau multi tahap
-          Masukan pada suction – satu atau dua suction
-          Posisi dari shaft – horizontal atau vertikal
-          Tipe casing – terpisah secara horisontal atau vertikal
-          Bantalan (mounting)in-line atau base-mounted
Pompa sentrifugal dapat juga diklasifikasikan menurut penggunaannya seperti: pompa air umpan boiler, pompa untuk tujuan umum, pompa vacuum, pompa sirkulasi, dan lain-lain. Tiap penggunaan memerlukan desain pompa yang berbeda.
 
Klasifikasi Pompa Sentrifugal
Klasifikasi menurut jenis impeler
-                    Pompa sentrifugal (radial)
-                    Pompa aliran campur
-                    Pompa aliran aksial
Klasifikasi menurut bentuk rumah :
-                    Pompa volut
-                    Pompa diffuser
Klasifikasi Menurut Jumlah Tingkat :
-                    Pompa satu tingkat
-                    Pompa bertingkat banyak
Klasifikasi Menurut Letak Poros
-                    Pompa jenis poros mendatar
-                    Pompa jenis poros tegak
Klasifikasi Menurut Belahan Rumah
-                    Pompa jenis belahan mendatar
-                    Pompa jenis belahan radial
Klasifikasi Menurut Sisi Masuk Impeler
-                    Pompa isapan tunggal
-                    Pompa isapan ganda


Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal :
Pompa sentrifugal terdiri dari dua bagian utama yaitu :
-          Bagian yang tidak bergerak ( Statis part )
-          Bagian yang bergerak ( Dinamis part ).

Bagian-bagian yang tidak bergerak meliputi :
a.       Base Plate & Frame
b.      Casing
c.       Diffusor Guide Vane
d.      Stuffing Box
e.       Wearing – Rings

Bagian yang bergerak ( berputar ) :
a.       Shaft ( Poros Transmisi )
b.      Shaft – Sleeve
c.       Impeller

Pemilihan Pompa (Pump Selection)
Ketepatan dalam penentuan pemilihan pompa akan sangat mempengaruhi keberhasilan operasi sistem pemompaan.
Kegagalam dalam pemilihan pompa akan berakibat sistem pemompaan tidak bisa beroperasi total, juga sistem pemompaan beroperasi tidak seperti yang direncanakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pompa sentrifugal :
-          Kapasitas cairan yang diinginkan
-          Head
-          Bentuk H - C curve pompa, efficiency
-          Putaran pompa
-          Penggerak pompa
-          NPSHA & NPSHR
-          Karakteristik cairan
-          Bentuk H - C system
-          Konstruksi dan material pompa
-          Operasi dan pemeliharaan
-          Ekonomi
-          Lingkungan

1 komentar: